Teknologi ICT baik yang berupa audio, video, komputer dan internet (web), kini dimanfaatkan diberbagai bidang termasuk di bidang pertanian. Pemanfaatan teknologi ICT dengan menggunakan internet atau web dikenal dengan nama e-agriculture atau e-agribusiness. Sementara itu pemanfaatan audio dan video khususnya televisi (TV) sering berupa iklan produk-produk pertanian atau bisnis di bidang usaha pertanian. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sampai seberapa besar peran TV dalam meningkatkan portfolio bisnis penjualan produk pertanian ’Minute Maid Pulpy Orange (MMPO)’, sebuah produk minuman buatan perusahaan Coca-Cola. MMPO merupakan minuman rasa buah dengan kandungan jus serta bulir jeruk asli yang memiliki kandungan vitamin C untuk kebutuhan tubuh sehari-hari. Minuman ini termasuk baru di Indonesia (masuk di awal 2008) setelah produk tersebut laku keras di Luar Negeri.
Sebuah penelitian dilakukan terhadap 55 sampel di kota Malang yang diminta untuk menilai efektivitas pemanfaatan TV sebagai media iklan produk baru MMPO. Sebab dengan iklan, diharapkan konsumen akan punya atensi, minat, ingin, kepercayaan dan keputusan membeli. Karena itu sajian dan isi iklan harus menarik. Analisis Atribut Produk digunakan untuk Uji Validitas dan Reliabilitas. Kemudian Uji Cochran Q digunakan untuk mencari atribut mana yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli MMPO yang diiklankan di TV.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa atribut isi, gambar menarik, tampilan skim warna, harga, rasa, kualitas, jaminan halal, higienis, masa kadaluarsa, dan daya beli adalah yang menentukan banyaknya konsumen
membeli. Dari variabel tersebut ada tiga variabel yang paling dominan mempengaruhi konsumen membeli MMPO yaitu isi iklan, harga, dan kualitas. Dapat dijelaskan bahwa peran ICT (dalam hal ini TV) berperan signifikan bila
(i) Isi iklan dapat dipercaya,
(ii) Manfaat produk yang diiklankan meyakinkan, dan
(iii). Ada kejelasan kelebihan produk yang diiklankan
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan ICT dalam bidang pertanian sangat signifikan, yaitu dapat meningkatkan porfolio perusahaan seperti ditunjukkan oleh indikator semakin banyaknya pembeli. Tentu saja syaratnya adalah bagaimana memanfaatkan ICT itu dengan baik dan benar, di mana dalam konteks ini iklan produk pertanian di TV harus mampu menyuguhkan isi iklan yang dapat dipercaya, manfaat produk yang meyakinkan dan ada kejelasan manfaat atau kelebihan produk tersebut dibandingkan produk lainnya. Kata kunci: ICT, pertanian, iklan TV.
Sebuah penelitian dilakukan terhadap 55 sampel di kota Malang yang diminta untuk menilai efektivitas pemanfaatan TV sebagai media iklan produk baru MMPO. Sebab dengan iklan, diharapkan konsumen akan punya atensi, minat, ingin, kepercayaan dan keputusan membeli. Karena itu sajian dan isi iklan harus menarik. Analisis Atribut Produk digunakan untuk Uji Validitas dan Reliabilitas. Kemudian Uji Cochran Q digunakan untuk mencari atribut mana yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli MMPO yang diiklankan di TV.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa atribut isi, gambar menarik, tampilan skim warna, harga, rasa, kualitas, jaminan halal, higienis, masa kadaluarsa, dan daya beli adalah yang menentukan banyaknya konsumen
membeli. Dari variabel tersebut ada tiga variabel yang paling dominan mempengaruhi konsumen membeli MMPO yaitu isi iklan, harga, dan kualitas. Dapat dijelaskan bahwa peran ICT (dalam hal ini TV) berperan signifikan bila
(i) Isi iklan dapat dipercaya,
(ii) Manfaat produk yang diiklankan meyakinkan, dan
(iii). Ada kejelasan kelebihan produk yang diiklankan
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan ICT dalam bidang pertanian sangat signifikan, yaitu dapat meningkatkan porfolio perusahaan seperti ditunjukkan oleh indikator semakin banyaknya pembeli. Tentu saja syaratnya adalah bagaimana memanfaatkan ICT itu dengan baik dan benar, di mana dalam konteks ini iklan produk pertanian di TV harus mampu menyuguhkan isi iklan yang dapat dipercaya, manfaat produk yang meyakinkan dan ada kejelasan manfaat atau kelebihan produk tersebut dibandingkan produk lainnya. Kata kunci: ICT, pertanian, iklan TV.
Teknologi ICT baik yang berupa audio, video, komputer dan internet (web), kini dimanfaatkan diberbagai bidang termasuk di bidang pertanian. Pemanfaatan teknologi ICT dengan menggunakan internet atau web dikenal dengan nama e-agriculture atau e-agribusiness. Sementara itu pemanfaatan audio dan video khususnya televisi (TV) sering berupa iklan produk-produk pertanian atau bisnis di bidang usaha pertanian.
Di Indonesia, industri minuman siap saji dengan kandungan jus buah merupakan salah satu kategori industri pangan olahan yang tumbuh paling pesat dengan angka rata-rata pertumbuhan sebesar 12 persen dalam lima tahun terakhir (Harry, 2008). Inovasi produk minuman siap saji kemasan yang mengandung jus buah, dapat menjawab kebutuhan konsumsi buah-buahan di Indonesia yang masih tergolong rendah, customer value atas nilai-nilai kesehatan yang terbentuk secara kognitif melalui akumulasi pengetahuan konsumen membangun kesadaran dan kebutuhan mereka untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan. Pemilihan bentuk promosi melalui iklan televisi dilakukan karena dianggap sesuai untuk mengkomunikasikan pencitraan produk melalui suara, warna, dan gerakan. Pesan iklan produk diharapkan dapat menunjukkan keunggulan produk, membujuk dan mengarahkan konsumen dalam melakukan tindakan pembelian sesuai dengan tujuan perusahaan dalam rangka meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan. Selain itu pesan iklan produk juga diarahkan untuk menciptakan citra yang positif terhadap produk. Menurut Kotler (1997), keunggulan televisi antara lain mampu menggabungkan gambar, suara, dan gerak; merangsang indera; mengalihkan perhatian; memiliki keterjangkauan yang luas dan masih banyak keunggulan lainnya. Sebagai salah satu media dalam melakukan promosi, televisi mampu mensugesti konsumen yang menonton secara persuasif untuk membeli produk
Di Indonesia, industri minuman siap saji dengan kandungan jus buah merupakan salah satu kategori industri pangan olahan yang tumbuh paling pesat dengan angka rata-rata pertumbuhan sebesar 12 persen dalam lima tahun terakhir (Harry, 2008). Inovasi produk minuman siap saji kemasan yang mengandung jus buah, dapat menjawab kebutuhan konsumsi buah-buahan di Indonesia yang masih tergolong rendah, customer value atas nilai-nilai kesehatan yang terbentuk secara kognitif melalui akumulasi pengetahuan konsumen membangun kesadaran dan kebutuhan mereka untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan. Pemilihan bentuk promosi melalui iklan televisi dilakukan karena dianggap sesuai untuk mengkomunikasikan pencitraan produk melalui suara, warna, dan gerakan. Pesan iklan produk diharapkan dapat menunjukkan keunggulan produk, membujuk dan mengarahkan konsumen dalam melakukan tindakan pembelian sesuai dengan tujuan perusahaan dalam rangka meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan. Selain itu pesan iklan produk juga diarahkan untuk menciptakan citra yang positif terhadap produk. Menurut Kotler (1997), keunggulan televisi antara lain mampu menggabungkan gambar, suara, dan gerak; merangsang indera; mengalihkan perhatian; memiliki keterjangkauan yang luas dan masih banyak keunggulan lainnya. Sebagai salah satu media dalam melakukan promosi, televisi mampu mensugesti konsumen yang menonton secara persuasif untuk membeli produk
Selain berpengaruh persuasif, iklan juga berpengaruh untuk pemberi informasi dan penjaga komunikasi antara pihak produsen dengan konsumennya. Namun, efek persuasif pembelian tersebut tidak serta-merta terjadi, sebab pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen merupakan proses yang kompleks dan bertahap. Hasil survei Lowe Indonesia pada koran Tempo (2005) menunjukkan bahwa sebanyak 53 persen pemirsa televisi di Indonesia mengganti saluran begitu televisi memasuki tayangan iklan dan 53,7 persen lagi melakukan aktivitas lain.
Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sampai seberapa besar peran TV dalam
meningkatkan portfolio bisnis penjualan produk pertanian ’Minute Maid Pulpy Orange (MMPO)’, sebuah produk minuman buatan perusahaan Coca- Cola. MMPO merupakan minuman rasa buah dengan kandungan jus serta bulir jeruk asli yang nmemiliki kandunganvitamin C untuk kebutuhan tubuh sehari-hari. Minuman ini termasuk baru di Indonesia (masuk di awal 2008) setelah produk tersebut laku keras di Luar Negeri.
lihat juga koleksi artikel menarik
Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk menjelaskan sampai seberapa besar peran TV dalam
meningkatkan portfolio bisnis penjualan produk pertanian ’Minute Maid Pulpy Orange (MMPO)’, sebuah produk minuman buatan perusahaan Coca- Cola. MMPO merupakan minuman rasa buah dengan kandungan jus serta bulir jeruk asli yang nmemiliki kandunganvitamin C untuk kebutuhan tubuh sehari-hari. Minuman ini termasuk baru di Indonesia (masuk di awal 2008) setelah produk tersebut laku keras di Luar Negeri.
lihat juga koleksi artikel menarik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar